Recent Posts

Recent comments

Pengikut

Sponsors

TRANSLASI MATA UANG ASING

1. Perbedaan translasi dan konversi antar mata uang asing.
a. Pengertian Translasi
Proses pengekspresian saldo yang dinyatakan atau diukur dalam suatu mata uang lain dengan menggunakan kurs nila tukar antara kedua mata uang tersebut.
Misalnya suatu Negara yang sebelumnya diekprasikan dalam pounds Inggris dapat disajikan dalam dollar AS yang ekuivalen. Proses penyajian kembali (restating) ini yang dinamakan translasi.
b. Pengertian Konversi
Konversi merupakan pertukaran fisik antara satu mata uang dengan mata uang lain.
Misalnya seorang warga Negara AS yang berlibur ke Indonesia akan mengkonversi dollar ke dalam rupiahjika ia akan membeli produk dijual di Indonesia yang dinyatakan dalam rupiah.
Translasi tidak terjadi pertukaran fisik dan tidak ada transaksi yang terjadi, konsep translasi mata uang asing analogis dengan penerjemahan sebuah buku dari bahasa Inggris kedalam bahasa Indonesia.
2. Istilah dalam translasi mata uang asing.
a. Konversi, pertukaran suatu mata uang ke dalam mata uang lain.
b. Kurs kini, nilai tukar yang berlaku pada tanggal laporan keuangan yang relevan.
c. Posisi aktiva kersih yang berisiko, yaitu kelebihan aktiva yang diukur dalam atau berdenominasi dalam mata uang asing dan di translasikan dengan menggunakan kurs kini dari kewajiban yang diukur atau berdeminasi dalam mata uang asing dan translasikan dengan menggunakan kurs kini.
d. Kontrak Pertukaran Forward
e. Mata uang fungsional
f. Kurs historis
g. Mata uang pelaporan
h. Kurs Spot
i. Penyesuaian Translasi
3. Perbedaan keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing.

4. Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing.
a. Penangguhan
b. Penangguhan dan Amortisasi
c. Penangguhan Parsial
d. Tidak ditangguhkan

5. Pengaruh metode translasi mata uang asing terhadap laporan keuangan.
Nilai tukar yang dapat digunakan saat melakukan translasi saldo dalam mata uang asing menjadi mata uang domestic, yaitu:
a. Kurs Kini
b. Kurs Historis
c. Kurs rata – rata
Pengaruh penggunaan kurs nilai tukar historis dibandingkan kurs nilai tukar kini terhadap laporan keuangan ketika digunakan sebagai koefisien translasi mata uang asing dalam laporan berdenominasi mata uang domestic.
Penggunaan kurs nilai tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing, yaitu dari kenaikan dan penurunan dalam ekuivalen saldo mata uang asing yang timbbul dari fluktuasi kurs translasi antar periode pelaporan. Penggunaan kurs kini menimbulkan terjadinya keuntungan atau kerugian translasi.
6. Evaluasi dan pemilihan metode translasi mata uang asing.
7. Hubungan translasi mata uang asing dengan inflasi.

Sumber :
1. Yudhi Herliansyah, SE, Ak, M.Si "Translasi Mata uang Asing"
2. Diana Sari, SE "Translasi Mata uang Asing"

0 komentar:

Posting Komentar